Penulis: Ficky
NARASIONE.COM- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) Sulawesi Utara Rony D Tolalu, kepada sejumlah media mengatakan jika, masyarakat Sulawesi Utara harus berhati-hati, karena ada oknum yang melakukan pencatutan mengatasnamakan BRNR.
“Para oknum pelaku telah berkunjung ke rumah-rumah masyarakat melakukan pendataan dan menjanjikan sebagai palaksana/pengawas program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut adalah illegal dan tidak dibenarkan,” ujar Rony, Senin (3/2/2025).
Informasi ini, penting kami sampaikan, mengingat bahwa pelaku sudah membawa-bawa nama Gubernur Sulut terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK) dalam kejahatan ini.
“Lewat Media ini saya menghimbau kepada masyarakat sulut jangan mudah percaya oknum yang mengaku relawan BRNR yang menjanjikan sebagai pelaksana MBG. Karena sampai saat ini Badan gizi Nasional belum menunjuk satupun ormas sebagai pelaksana MBG,” jelasnya.
Saya menerima laporan-laporan lanjut Rony, dari Relawan resmi YSK bahwa ada anggota masyarakat termakan dengan janji-janji tersebut dan sampai mengeluarkan dana.
“Ini semua itu tidak benar dan kegiatan itu tanpa sepengetahuan Bapak YSK,” jelasnya
Bahkan, sebelumnya berbagai informasi menyesatkan (Hoax) kini bertebaran di media sosial saat ini.
Informasi hoax telah menyeret nama baik dari Gubernur Sulawesi Utara terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan DPD Partai Gerindra Sulut.
Berbagai cara para pelaku kejahatan lakukan. Mereka mengatasnamakan suruhan pak YSK dengan mengiming-imingi jabatan kepada masyarakat, baik itu jabatan Kepala Sekolah, Kepala Dinas, dan berbagai jabatan lainya.
Lalu ada juga yang meminta-minta proyek pekerjaan di dinas Provinsi Kabupaten Kota se Sulut.
Kemudian ada juga yang menakuti-nakuti penambang rakyat dengan membawa-bawa nama YSK.
Padahal, sampai saat ini baik YSK maupun DPD Gerindra Sulut tidak pernah melakukan hal tersebut.
Seperti baru-baru ini para pelaku beraksi menggunakan akun WhatsApp yang sangat mirip dengan akun asli, lengkap dengan foto pribadi Yulius Selvanus Komaling dan istrinya, Anik Fitri Wandriani.
Melalui akun palsu tersebut, pelaku berusaha menipu korban dengan meminta informasi pribadi dan bahkan uang.
Akan hal tersebut, Sekretaris DPD Gerindra Sulut Harvani Boki meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tersebut dan jangan sampai ada pihak yang tertipu.
“Itu jelas tidak benar, baik Pak YSK, maupun DPD Gerindra tidak pernah melakukan hal tersebut,” tandasnya sembari menambahkan saat ini YSK sementara fokus untuk persiapan penyelesaian di Mahkamah Konstitusi serta persiapan proses pelantikan sebagai Gubernur Sulut, masalah ini, Kita akan proses hukum para pelakunya dan menelusuri jejak dari mereka yang melakukan penipuan di media sosial. (***)