Narasione.com

Dipimpin VAR, JG-KWL Hadiri Paripurna Penyampaian Rancangan KUA-PPAS 2026

Minut,Narasione.com-Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Minahasa Utara terkait penyampaian Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026, di Gedung Tumatenden DPRD Minut, Selasa (07/10/25).

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Vonny Rumimpunu didampingi Wakil Ketua Edwin Nelwan, serta dihadir Bupati Joune Ganda, Wabup Kevin William Lotulung, Sekda Novly Wowiling, Forkopimda, para kepala OPD, Dirut RSUD, Klabat, PDAM dan Camat.

Bupati Joune Ganda dalam sambutannya memaparkan, penyusunan KUA dan PPAS mengacu pada RKPD serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“KUA dan PPAS ini menjadi acuan penting dalam penyusunan APBD 2026, dengan mengedepankan program prioritas pembangunan daerah,” ujar Ganda.

Sejumlah program strategis yang masuk dalam skala prioritas antara lain pembangunan alun-alun pusat pemerintahan, penataan Kota Airmadidi, pembangunan rumah sakit pratama, beasiswa siswa berprestasi dan ASN, pelatihan vokasi, insentif keagamaan, serta penguatan UMKM dan sektor pertanian. Tak hanya itu, program pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting juga menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Dalam rancangan KUA-PPAS, pendapatan daerah tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp1,108 triliun. Sementara belanja daerah dirancang sebesar Rp1,109 triliun. Belanja terbesar dialokasikan untuk belanja operasi sebesar Rp838 miliar atau 75,6 persen dari total belanja. Untuk menutupi defisit anggaran, pemerintah daerah mengandalkan pembiayaan dari SILPA tahun sebelumnya sebesar Rp2 miliar dan penyertaan modal Rp1 miliar ke Bank SulutGo

.

Bupati Ganda menambahkan, turunnya alokasi dana transfer pusat pada 2026 akan disiasati dengan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui pendekatan intensifikasi dan ekstensifikasi, serta promosi potensi unggulan daerah.

“Kami harap dokumen KUA-PPAS ini dapat segera dibahas bersama DPRD demi keberlanjutan pembangunan Minahasa Utara,” tandasnya. (Adve)

Exit mobile version