Penulis: Ficky
Narasione.com- Minut-Apes tambang rakyat di Desa Tatelu Jaga I Kecamatan Dimembe, kembali memakan korban. Lokasi tambang milik Viktor Kamagi tersebut mengakibatkan pekerja Iwan Laurens (44), warga Dumoga, Kabupaten Bolmong meninggal dunia dan pekerja lainnya bernama Ulan warga Dumoga, Kabupaten Bolmong mengalami luka robek dan patah tulang kaki kanan akibat terjatuh di dalam lubang.
Dari informasi yang berhasil dirangkum media ini, diketahui peristiwa naas itu terjadi Sabtu (30/9) sekira pukul 09.00 Wita. Awalnya kedua korban bersama beberapa rekan pekerja penambang masuk di dalam lubang galian emas milik Victor Kamagi itu.
Dengan cara berpegangan di tali induk, sambil mengikat tali anaknya ke tali induk, korban Iwan pertama masuk ke dalam lubang. Meskipun tali induk sudah sering bergetar karena kurangnya perawatan, korban Ulan menyusul dari belakang dengan cara masuk ke lubang seperti yang dilakukan oleh korban Iwan.
Selanjutnya diikut oleh beberapa rekan pekerja pertambangan lainnya. Namun, sebelum sampai di kedalaman kurang lebih 40 meter, diduga akibat tali induk sering bergetar, sampai tali anak yang digunakan korban Iwan tiba-tiba putus.
Akibatnya, korban Iwan terjatuh ke dalam lubang dan langsung meninggal dunia di tempat. Tak lama kemudian, tali anak yang digunakan korban Ulan juga putus. Untungnya lelaki Ulan sempat berpegangan di tali induk, sehingga tidak sampai terjatuh ke dasar lubang.
Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Untuk sementara ini lokasi TKP tambang milik Viktor Kamagi sudah kita tutup dan pasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kita periksa semua saksi-saksi termasuk pemilik tambang,” terang Kapolres, Selasa (3/10).
Terinformasi tambang milik Viktor Kamagi sudah beberapa kali memakan korban, hanya saja kerap ditutup-tutupi.(***)