Penulis: Ficky
Narasione.com, Minut- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis beralih sistem dari Konvensional kearah Digital. Dengan melaunching Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) berbasis digital yang sudah dipakai lebih 100 rumah sakit di Indonesia guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Minahasa Utara diera perkembangan digital.
“Dengan diterapkannya SIMRS Kita bisa mengukur tingkat pelayanan kesehatan di rumah sakit apalagi diera digital saat ini semua pelayanan untuk pasien di RS dapat terbaca mulai mendaftar, dilayani, jenis pelayanannya, hingga hasil pemeriksaannya sudah terekam,” kata Bupati Joune Ganda, Senin (9/10) saat melaunching SIRMS.
Hasil pemeriksaan pasien lanjut June Ganda, terekam secara digital data jauh lebih transparan. Untuk itu diharpkan agar seluruh petugas kesehatan segera melakukan penyesuaian terhadap perubahan ini.
“Ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan PAD serta komitmen wujudkan peayanan kesehatan prima untuk itu Paradigma harus dirubah dengan adanya SIMRS ini eluruh konsep pelayanan juga harus dirubah dengan diikuti kemampuan personal profesional,” pungkasnya.
Terpisah, Dirut RSUD MWM dr Joice Katuuk menjelaskan dengan menerapkan SIMRS berbasis digital membawa pengaruh terhadap perubahan budaya kerja SDM lebih cekatan, kreatif dan inovatif.
“Begitu juga layanan kesehatan lebih mudah diakses, adil dan ramah lingkungan. Ini juga sebagai bentuk penjabaran program bupati dan wakil bupati tentang digitalisasi sebagai RS rujukan regional II, RS pariwisata berbasis digital 2026,” jelas Katuuk.
launching Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) berbasis digital ini digelar bersama dengan peresmian ruang perawatan gangguan perilaku dan emosional serta ruang pemulasaran jenasah RSUD Maria Walanda Maramis.(**)
