Sentuh Masyarakat Likupang Barat, Gerakan Pangan Murah Tekan Inflasi Daerah

Minahasa Utara85 Dilihat

Penulis: Ficky

Narasione.com, Minut-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang dilaksanakan oleh Dinas pangan kabupaten Minahasa Utara di balai desa Tanah Putih kecamatan Likupang Barat, Selasa (14/11) dibuka oleh kepala dinas pangan kabupaten Minahasa Utara, Ir Jemmy H Kuhu, MA yang didahului oleh ucapan selamat datang dari camat Likupang Barat, Maikel Parengkuan SSTP.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menyediakan pangan dengan harga murah tapi berkualitas serta turut mengendalikan inflasi Daerah di Kabupaten Minahasa Utara.
Kadis Pangan Minut, Jemmy Kuhu menuturkan jika, kegiatan Gerakan Pangan murah ini melibatkan stakeholder, terkait Perum Bulog wilayah Sulawesi Utara Gorontalo, ID food, KTI, distributor telur dan pedagang cabe rawit, cabe keriting, bawang merah, bawang putih dan tomat.

“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan sentuhan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dengan subsidi harga pangan yang ada sehingga harga tiap komoditas yang dijual di bawah harga pasar, pada gerakan pangan murah tersebut, dinas pangan kabupaten Minahasa Utara menjual komoditas dengan harga yang telah disubsidi,” ujar Kuhu.

Lebih lanjut, untuk beras 5 kg mendapatkan subsidi harga Rp. 10.000/ 5 kg, sehingga harga dari 53.000/5 kg menjadi 43.000/5 kg. Minyak goreng disubsidi dengan harga Rp. 5.000/liter dari harga rp. 14.000/liter sehingga menjadi 9.000/liter, gula dari harga Rp. 16.000/kg disubsidi 5.000/kg dijual 11.000/kg, telur dari harga Rp. 53.000/baki dijual dengan harga 43.000/kg, subsidi harganya rp. 10.000/baki, terigu disubsidi rp. 3.000/kg dan dijual Rp. 8.500/kg dari harga 11.500/kg, daging ayam subsidi Rp. 5.000/ekor, dijual dengan harga Rp. 26.000/ekor, begitupun dengan cabe rawit, cabe keriting, bawang merah dan bawang putih mendapatkan subsidi harga pangan Rp. 10.000/kg dari harga jual di pasar.

“Kegiatan gerakan pangan murah ini disambut antusias oleh penduduk di sekitar desa Tanah putih, ada yang datang dari Serei, Maliambao untuk berbelanja di kegiatan tersebut. Tercatat kurang lebih 400 orang yang membeli dalam kegiatan gerakan pangan murah tersebut. Tentunya diharapkan lebih banyak kegiatan seperti ini dilakukan di desa kita, karena dianggap sangat membantu mereka dalam memperoleh bahan pangan yang murah tapi berkualitas, ujar salah satu penduduk setempat.

“Dinas pangan dalam hal ini akan terus berkontribusi dalam menstabilkan pasokan dan harga pangan di kabupaten Minahasa Utara melalu Gerakan Pangan Murah,” tambahnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *