Minut, Narasione.com- Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini, sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak, sejak terjadi demo besar pada Senin, 25 Agustus 2025 lalu, dengan tuntutan massa yakni menolak sejumlah tunjangan DPR. Unjuk rasa kian di gembar-gemborkan di berbagai tempat menyusul adanya tayangan Joget sejumlah Oknum Legislator, dan statement di sejumlah media yang diduga memantik kemarahan warganet.
Gelombang massa kian membesar pada Jumat, 28 Agustus dan puncak kemarahan massa karena adanya Driver Ojol yang dilindas oleh sejumlah Anggota Brimob yang menyebabkan Affan Kurniawan meregang nyawa.
Situasi semakin tidak terkendali, pasca meninggalnya Affan Kurniawan dan buntut tayangan joget , dan statement oknum legislator yang dinilai ‘melukai’ hati publik, aksi demo di berbagai tempat semakin anarkis dan menyebakan terbakarnya kantor DPR Makassar, Fasilitas Umum, bahkan seorang Humas Sekretariat DPR Makassar Abay meninggal dunia.
Melihat situasi yang semakin memanas, Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan Petinggi hingga Pimpinan Partai Politik di Istana Negara. Terkini, setelah adanya pertemuan dengan Presiden Sejumlah Ketua Parpol mererbitkan SK Penonaktifan sejumlah Legislator yang dinilai menjadi pemantik amarah publik.
Menyikapi situasi saat ini yang terjadi di Pulau Jawa, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa Utara Virgino Dondokambey, SH MH mengajak kepada seluruh pemuda yang berada di Kabupaten Minahasa Utara untuk tidak terprovokasi dengan situasi saat ini.
“Menyuarakan aspirasi boleh, tapi jangan dengan anarkis, atau merusak fasiltas publik dan sebagainya. Marilah kita semua sebagai generasi muda penerus bangsa, untuk menjaga keutuhan dan kedamaian Berbangsa dan Bernegara Indonesia.” ujar Virgino, Minggu (31/8/2025).
Saya percaya, lanjut Virgino, masyarakat Minahasa utara adalah penduduk yang tidak menginginkan perpecahan, toleransi tinggi, dan tidak mudah terprovokasi dengan situasi.
“Mari kita bersama jaga keutuhan tanah minahsa utara dengan menolak tindakan anarkis. Torang cinta damai dan menolak tindakan anarkis,” pungkasnya. (Ficky)













