Pewarta: Ficky
Narasione.com, Bitung- selain Kota Bitung dikenal sebagai kota pelabuhan dan industri, keindahan alam baik laut dan darat juga tidak kalah dengan daerah wisata lainnya di Indonesia seperti Bali. Hal tersebut diungkapkan Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri, MM saat menyambut puluhan wisatawan penumpang Kapal Pesiar Heritage Adventurer, Selasa (4/7).
Puluhan wisatawan itu dijamu makan siang Wali Kota bersama jajarannya di Rumah Dinas Wali Kota dengan menampilkan berbagai atraksi budaya khas Kota Bitung.
“Kami menjamin, potensi wisata Kota Bitung jauh lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan asing, meski belum terpublikasi dengan baik. Tapi kami terus berupaya agar Kota Bitung lebih mendunia,” kata Maurits.
Iapun menyampaikan terima kasih kepada owner agent Signature Papua, Oswal Huma yang telah menjadikan Kota Bitung sebagai salah satu rute perjalanan Kapal Pesiar Heritage Adventurer.
“Semoga ini menjadi awal dari impian kami menggaungkan dan menarik wisatawan mancanegara datang ke Kota Bitung,” katanya.
Sementara itu, Nathan mewakili puluhan agent yang diangkut mengaku tidak menyangka akan disambut bahkan dijamu makan siang oleh Wali Kota Bitung di rumah dinasnya.
Ia mengaku, sambutan yang diberikan Wali Kota Bitung adalah bukti jika pemerintah daerah betul-betul serius dan membuka diri untuk menjadi destinasi pariwisata.
“Saya berjanji akan memasukkan Kota Bitung dalam list yang wajib dikunjungi jika Heritage Adventurer kembali masuk ke Indonesia. Kami pasti akan kembali lagi dan itu janji saya. Agent-agent yang lain juga demikian, akan menjadikan kota ini sebagai salah satu program destinasi pariwisata,” kata Nathan.
Agent-agent perawisata itu diantranya, Wild Earth, Out and About Travel, Beluga Expeditons, Rockjumper Birding Tours, Cruise Travel, Wilderness Travel, My Travel Grup, Galapagos Travel, Word Expeditions serta Travel Productions.
Diketahui, Puluhan wisatawan Heritage Adventurer ini mengunjungi Pasar Girian juga mendatangi Gerai Dekranasda Kota Bitung, Klenteng Seng Bo Kiong dan TWA Tangkoko selama berada di Kota Bitung.