Minut, Narasione.com- Kabar bohong atau hoaks (bahasa Inggris: hoax) adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu, atau berita palsu, maupun April Mop. Tujuan dari berita bohong adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan.
Seperti yang dirasakan James Karouw (38) Warga Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Kepada Narasione.com, Jumat (26/9) Ia mengatakan jika, dirinya telah menjadi korban Informasi Palsu (Hoaks).
Hal itu ia ketahui, ketika menerima pesan singkat melalui tangkapan layar platform WhatsApp yang dikirim oleh kerabat berisikan informasi Palsu yang tidak sesuai fakta.
“Saya menerima pesan dari kerabat, yang isinya Screen shoot chatingan Oknum Anggota WhatsApp Grup (WAG) I Love Minahasa Utara dengan nomor 081342901169 kontaknya bernama Mawar Hitam, isinya menyebarluaskan informasi Palsu dan bersifat menyesatkan, serta memprovokasi ” terang James.
Saya bingung, lanjut James, motif apa yang menyebabkan Mawar Hitam menyebarkan informasi yang tidak sesuai.
“Tentunya saya merasa sangat dirugikan karena oknum tersebut dalam postingannya menuliskan (Salah Satu Aparat Desa Laikit Kecamatan Dimembe yang merangkap Jabatan sebagai Pala di Desa Laikit dan Pegawai Negeri PPPK di Kota Manado Nama: James Karouw
Almat: Desa Laikit Jaga 1 Kecamatan Dimembe
Pekerjaan: Aparat Desa Laikit, Pala Jaga 1 Desa Laikit Kecamatan Dimembe dan PNS PPPK Kota Manado di Kesatuan Satpol PP Kota Manado), memang sebelumnya saya bertugas sebagai Kepala Wilayah Jaga 1, tetapi karena telah lulus Sebagai PPPK saya menentukan sikap dan mengundurkan diri, suratnya sudah saya serahkan ke Pemerintah Desa Laikit sejak Bulan Agustus,” ujar James dengan nada kesal.
Bukan hanya menulis Postingan yang menyesatkan, Mawar Hitam Juga menyertakan sejumlah Foto Saya dengan beberapa teman di Sat Pol PP, dan juga Hukum Tua Desa Laikit Frans R Manua.
“Pesan yang lain di dalam WAG ILMU juga terkesan memprofokasi, bahkan selama ini oknum Mawar Hitam tidak pernah konfirmasi secara langsung kepada saya terkait status saya saat ini. Hanya menyebarkan informasi yang tidak sesuai dan mencemarkan nama baik saya,” Jelasnya.
Lebih lanjut, James mengatakan bahwa ia mencurigai seseorang yang berada bersama dirinya dalam satu WAG keamanan, dimana di dalam WAG tersebut berisikan tentang informasi, kinerja, aktifitas yang disertai foto dalam keseharian.
“Saya mencurigai seseorang yang ada di WAG keamanan didalamnya ada saya dan oknum tersebut. Sementara sejauh ini saya sudah menghubungi Mawar Hitam melaui nomor 081342901169 yang tertera dalam WhatsAppnya, berdering namun tidak diangkat ataupun merespon pesan yang saya kirimkan,” Jelas James sembari mengatakan bahwa masalah ini akan Ia laporkan ke Pihak Aparat Penegak Hukum (APH).
Sementara Itu, Hukum Tua Desa Laikit Frans Rotty Manua saat dikonfirmasi media ini, mengatakan jka benar James Karouw yang sebelumnya merupakan Kepala Wilayah Jaga I telah mengundurkan diri semenjak lulus menjadi PPPK.
” Ia James sudah mengundurkan diri sejak Agustus karena telah menjadi PPPK dan, surat pengunduran dirinya sudah kami terima,” terang Manua seraya mengatakan jabatan yang ditinggalkan kini kosong dan kami akan melaksanakan penjaringan dalam waktu dekat. (Ficky)
