Penulis: Ficky
Narasione.com, Minut- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara Dalam rangka menindaklanjuti Keputusan KPU Nomor 638 tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor 476 tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota bahwa jadwal Pembentukan Petugas Pantarlih dimulai dari tanggal 13 sampai 24 Juni 2024.
Akan hal tersebut, KPU Minut menggelar Media Gathering “Sosialisasi Pembentukan Pantarlih Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara tahun 2024, Jumat (14/6) yang digelar di Cafe Casa Bendeta Minut.
Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw dalam sambutannya mengatakan, terima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah merespon undangan dalam rangka turut mensosialisasikan pembentukan Pantarlih.
“Media gathering ini bukan hanya sekedar keinginan kami, untuk reunian bersama dengan rekan-rekan. Melainkan tujuanya untuk bekerja sama dan mengharapkan support, bahkan mensosialisasikan dan menginformasikan kepada publik terkait pembentukan Pantarlih,” ujar Lumanauw.
Sementara itu Komisioner KPU Divisi Perencanaan Pendataan dan Informasi Ireine Buyung mengatakan jika, tahapan pendaftaran Pantarlih sudah berjalan dari tanggal 13 sampai 19 Juni 2024.
“Jadi kami sangat berharap support dari rekan-rekan media untuk dapat mengedukasi dan menginformasikan kepada masyarakat. Pencocokan dan Penelitian (Coklit) akan menjadi dasar untuk menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” jelasnya.
Senada dikatakan Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Risky Pogaga mengatakan, tentunya KPU Minut sangat membutuhkan kerja sama dari rekan-rekan media untuk mensukseskan setiap tahapan.
“Kami berharap support dari rekan-rekan media dalam mensosialisasikan, mengedukasi bahkan menginformasikan setiap tahapan yang sudah dan yang nanti akan berjalan,” jelas Pogaga.
Diketahui dalam media gathering tersebut, KPU Minut menghadirkan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado Fransiskus Marcelino Talokon dan Perwakilan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulut Amanda Komaling sebagai Nara sumber.
