Manado, Narasione.com- Kaban Kesbangpol Sulut, Johnny Suak SE MM didampingi Staf Khusus Gubernur Bidang Olahraga, Christian Yokung SKom menghadiri Kegiatan Ordinary Congress Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI) Sulut, Rabu (19/11/2025) di The Sentra Hotel Manado.
Kegiatan diawali dengan laporan Ketua PSSI Sulut Dr Joune Ganda SE MAP MM MSi menyampaikan
terkait laporan keuangan PSSI Sulut sejak Januari hingga November 2025.
Sementara Itu, Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE yang diwakili Kaban Kesbangpol Sulut Johnny Suak mengatakan jika kongres biasa tahun 2025 ini, merupakan momentum penting yang akan menentukan arah sepak bola di Sulawesi Utara.
“Selamat bermusyawarah kepada Segenap Pengurus Asprov PSSI Sulut. Kiranya kongres ini menghasilkan keputusan-keputusan strategis kedepan untuk kemajuan Asosiasi ini, serta prestasi Sulut lebih bersinar di kancah Nasional, ” ujar Suak membacakan Sambutan Gubernur.
Lebih lanjut Ia katakan, sepak bola bukan sekedar olah raga, ia adalah bahasa universal yang menyatukan masyarakat dari segala lapisan mempertemukan harapan serta membangun identitas daerah dan bangsa.
“Sepak bola bukan sebatas tradisi di ‘Bumi Nyiur Melambai’
tetapi merupakan kebanggaan. Kita punya sejarah panjang, semangat besar serta dukungan masyarakat yang luar biasa dimana daerah kita memiliki Persma, Persmin dan Persibom yang pernah mengharumkan daerah,” jelas Suak.
Namun kita juga menyadari, Lanjut Suak, bahwa perkembangan sepak bola modern menuntut kita untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh, baik dari aspek organisasi, kompetisi, infrastruktur, hingga tata kelola.
Karena itu, kongres biasa ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan forum strategis untuk memperkuat komitmen bersama dan merumuskan langkah konkret menuju transformasi sepak bola Sulut yang lebih profesional berdaya saing dan berprestasi.
“Pemprov Sulut terus memberikan dukungan terhadap pengembangan olahraga, khususnya sepak bola. Kami percaya bahwa sepak bola adalah investasi besar bagi masa depan generasi muda. Melalui sepak bola, kita membangun karaktee, disiplin, sportivitas, serta kampuan sosial yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia yang terus berubah, ” terangnya.
Ditambahakannya, Pemprov Sulut mengapresiasi langkah-langkah PSSI Sulut yang terus memperkuat pembinaan usia muda, menghadirkan kompetisi yang lebih berkualitas, dan memperbaiki sistem tata kelola keorganisasian.
“Kongres ini adalah kesempatan untuk melakukan konsolidasi organisasi secara matang. Saya berharap seluruh peserta Kongres dapat menyampaikan gagasan -gagasan konstruktif, melakukan evaluasi dengan jujur, dan menyusun rencana kerja yang realistis dan terukur, jauhkan dari kepentingan sempit, mari kita tempatkan olahraga dan masa depan generasi muda Sulut di atas segala kepentingan lainnya, ” imbuhnya.
Ditambahkannya pula, saya berkeyakinan 100 persen, dibawah tangan dingin Bapak Joune Ganda, PSSi Sulut akan berhasil. Pak Gubernur saat ini dijuluki sebagai Bapak Sepak Bola, karena sejauh ini memperjuangkan olahraga secara khusus sepak bola di Sulut yang didalamnya ada ruang kondusif untuk olahraga publik yang selalu diperhatikan pimpinan.
“Salah satu Visi yang dimiliki Pak Gub adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Masyarakat. Gubernur juga berharap dengan dilaunchingnya Persma 1960 bisa berkiprah hingga ke Liga 1, sehingga diharapkan kerja sama dari PSSI Sulut untuk bersama mewujudkan itu. Dan dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa mewakili Gubernur resmi membuka kegiatan Ordinary Congress PSSI Sulut,” pungkasnya. (Ficky)















