Penulis: Ficky
Minut, Narasione.com- Vatikan secara resmi mengonfirmasi Paus Fransiskus meninggal dunia akibat stroke berat yang memicu koma berkepanjangan dan diikuti oleh gagal jantung irreversibel.
Paus Fransiskus merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma ke-266, diberitakan wafat pada Senin pagi, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu setempat, dalam usia 88 tahun.
Pernyataan ini tercantum dalam sertifikat kematian yang dirilis pada Senin malam, dan ditandatangani oleh Prof. Andrea Arcangeli, Direktur Kesehatan Vatikan.
“Penyebab utama kematian adalah stroke yang memicu hilangnya kesadaran, disusul kegagalan jantung akut yang tak dapat dipulihkan,” tulis Prof. Arcangeli dalam dokumen tersebut, mengutip Vatican News.
Wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma ke-266 ini mengundang empati dan duka mendalam dari tokoh dan seluruh pemimpin dunia, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto yang mengirim utusan khusus untuk menghadiri pemakaman.
Sementara Itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung bersama keluarga turut menyampaikan Duka cita mendalam seraya mengirimkan papan bunga ucapan duka ke Keuskupan Manado jalan Sam Ratulangi.
” Atas nama pribadi dan keluarga serta pemerintah dan masyarakat Minahasa saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh umat Katolik dan Gereja” ujar Joune Ganda mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada medio September 2024 lalu.
”Menurut Wakil Ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia(APKASI) tersebut, momen kunjungan Paus itu kini lebih terasa dan bermakna usai kepergiannnya,” tambahnya.
