Narasione.com, Manado- Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE diwakili Kepala Dinas PUPR Sulut Deacy Paath menghadiri serah terima Paket Pekerjaan Renovasi Pasar Airmadidi dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara ke Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (10/3/2025).
Dalam sambutan, Paath menyampaikan pesan Gubernur Yulius Selvanus terkait sinergi antara pemerintah Pusat, Pemerintah Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minasa Utara.
“Renovasi ini, merupakan bukti nyata perhatian Pemerintah kepada masyarakat. Sehingga diharapakan kedepan, dapat menjadi pasar yang produktif dan kompetitif,” ujar Paath.
Tentu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, lanjut Paath, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan mendorong untuk terus berkembang kearah yang lebih baik.
“Pasar tradisional adalah jantung interaksi rakyat, karena itu renovasi Pasar Airmadidi ini diharapkan dapat bersaing dengan daerah lain,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kiranya para pengelola dapat menggunakan fasilitas dengan sebaik mungkin untuk kepentingan umum.
“Pengelolaan pasar harus dilakukan secara Profesional, transparan dalam menunjang ekonomi pedagang. Manfaatkan fasilitas sebaik-baiknya.
Tidak hanya sebagai tempat jual-beli tetapi sebagai simbol kearifan dan kesuksesan daerah,” pungkasnya.
Disisi lain Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Pusat yang telah melakukan renovasi Pasar Airmadidi.
“Sudah puluhan tahun pasar ini berdiri, dan saat ini telah mengalami perubahan dari tradisional menjadi pasar modern. Kiranya setelah dilakukan serah terima, seluruh aktifitas bisa berjalan dengan baik. Kami akan pantau terus, terutama Pengelola PUD Klabat,” jelas Bupati.
Pasar ini, lanjut Joune Ganda, sudah tergolong mewah kategori Pasar modern, dan kedepan tentu berharap akan meningkatkan Pendapatan Daerah.
“Tentu yang menjadi perhatian, pentingnya bagaimana kita merawat agar pasar ini, dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” jelas Bupati.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, nanti seluruh pedagang akan kita coaching treatment terlebih dahulu, dan fasilitas ini akan kita kelola bersama dengan mengikuti aturan, tidak terkecuali terhadap pengelola.
“Kami akan melakukan pemeriksaan rutin, terkait tata kelola pasar, bahkan bagi pengelola yang tidak baik, akan kita ganti. Pasar ini, setahu saya sudah berdiri bahkan sebelum saya lahir jadi harus diperhatikan manajemen sistem pengelolaanya,” timpal Bupati. (Ficky)
Komentar