Narasione.com, Minut- Sebanyak 25 Lanjut Usia (Lansia) gelombang pertama di Sekolah Lansia Smarta Maudit (SLSM) Kauditan I diwisuda. Wisuda yang berlangsung di Pendopo kantor Bupati, Jumat (26/07/2024) itu dihadiri Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Ketua TP PKK Minut Rizya Ganda-Davega, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ir D Tino Tandaju, ST M Erg, bersama Ketua Tim Kerja Ketahanan Lansia dan Pemberdayaan Keluarga, Agustien Mamahit, SE, M.Si.
Bupati Minahasa Utara, Joune J E Ganda, SE MAP MM MSi, yang hadir dalam acara tersebut untuk memimpin prosesi wisuda bagi 25 siswa Sekolah Lansia Maudit. Dari 30 siswa yang terdaftar, 25 siswa berhasil menyelesaikan program dan diwisuda. Ke-25 siswa Lansia itu mengikuti program pembelajaran selama enam bulan dengan dua pertemuan setiap bulannya.
“Selamat kepada para wisuda Lansia, ada istilah ‘long life education’ jadi belajarlah sepanjang hayat dikandung badan, belajar seumur hidup karena kehidupan ini adalah kehidupan yang dinamis. Tidak ada istilah terlambat untuk belajar dan kita semua membuktikan dengan melihat semangat yang luar biasa dari bapak dan ibu yang sudah dilantik pada saat ini yang betul-betul menerapkan long live education,” sebut Bupati Joune Ganda saat memberikan sambutan.
Bupati mengungkapkan semangat yang ditunjukkan oleh bapak ibu Lansia tersebut akan menjadi contoh teladan terutama untuk anak-anak muda.
“Pada saat pertama kali sekolah lansia hadir, ini menunjukkan komitmen yang kuat dukungan kepada kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk bisa meningkatkan sumber daya manusia,” kata Bupati seraya menambahkan masih akan menambah lagi sekolah Lansia di Minut.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Ir Tino Tandayu ST M.Erg kesempatan itu mengatakan, Minahasa Utara salah satu 5 terbaik yang banyak orang tuanya.
“Kita berterima kasih kepada bapak Bupati karena begitu luar biasa, sudah jadi tokoh nasional yang membicarakan penurunan stunting. Presentasi Bupati Minut secara nasional dan saya senang. Semangat para wisudawan dan semoga menjadi berkat bagi para cucu, serta salam sehat bagi semua,” sebut Tandaju.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB dr. Jane M.S Symons, M.Kes dalam laporan mengatakan, sekolah lansia Maudit Desa kauritan 1, Kecamatan Kauditan di launching pada tanggal 16 Agustus 2023 yang dihadiri kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara. Materi kurikulum sekolah lansia yaitu pertama stadium general pengenalan sekolah lansia, kedua dimensi lansia tanggung, ketiga kesenian budaya lokal, ke empat olahraga fisik, ke lima revolusi mental, ke enam perawatan jangka panjang, ketujuh lansia bertakwa dan bersyukur melalui media simulasi, ke delapan lansia sehat pemeriksaan kesehatan gula darah asam urat dan kolesterol serta, kesembilan evolution evaluasi belajar.
“Materi ini diberikan selama tahapan pembelajaran dua kali pertemuan setiap bulan selama 6 bulan berturut-turut,” jelasnya.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan pencanangan sekolah Lansia berjumlah 3 sekolah lansia yaitu Sekolah Lansia Matahari Desa Kaima, Sekolah Lansia Sentra Kendis Desa Talawaan dan Sekolah Lansia Bahagia Desa Kauditan 1. Selain itu juga diserahkan SK kepada 31 kelompok bina keluarga balita di Kabupaten Minahasa Utara. Kemudian penyerahan BKB KIT Stunting kepada 31 kelompok itu sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan masalah stunting di daerah ini.
Kegiatan itu juga dihadiri Asisten III Pemkab Minahasa Utara, Drs. Revino Dondokambey dan para Kepala OPD.(Advetorial)
