Beranda Home Minahasa Utara Pemkab Minut Tatar 118 Pengelola Keuangan, Diajari Teknis Akuntansi dan Pelaporan

Pemkab Minut Tatar 118 Pengelola Keuangan, Diajari Teknis Akuntansi dan Pelaporan

5
0
Goog;e Ads

DIBEKALI: Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Akuntansi, Pelaporan, dan Pertanggungjawaban yang berlangsung selama lima hari, dari Senin (13/1) hingga Jumat (17/1).

Narasione.com, Minut- Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Akuntansi, Pelaporan, dan Pertanggungjawaban yang berlangsung selama lima hari, dari Senin (13/1) hingga Jumat (17/1). Bertempat di Hotel The Sentra, Kecamatan Kalawat, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pejabat pengelola keuangan dan memastikan laporan keuangan daerah memenuhi standar akuntansi yang berlaku.

Acara dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Novly Wowiling, M.Si., mewakili Bupati Joune Ganda. Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu demi mendukung terwujudnya Minahasa Utara yang maju dan sejahtera.

“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah. Kita harus memastikan semua proses dilakukan dengan tertib, sesuai aturan, dan mampu menghadirkan laporan keuangan yang akuntabel,” ujar Wowiling.

Kegiatan ini diikuti 118 peserta yang terdiri dari Kasubag/Analis Perencana Keuangan SKPD, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, serta Bendahara Puskesmas dari 45 SKPD dan 11 Puskesmas. Peserta dibagi dalam kelompok per hari untuk memastikan efektivitas pelaksanaan.

Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Glenn Davis Siwu selaku Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah, didampingi Verra Lumi dan Anindyo Wicaksono Prakosa. Ketiganya memberikan materi seputar tata kelola keuangan berbasis teknologi dan penyempurnaan laporan keuangan sesuai regulasi terbaru, termasuk pedoman yang diatur dalam Permendagri Nomor 77 Tahun 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Glenn Davis Siwu menjelaskan pentingnya teknologi berbasis web dalam proses penyusunan laporan keuangan yang terintegrasi dengan berbagai institusi. Sistem ini diharapkan mampu meminimalkan kesalahan, mempercepat penyusunan, dan memastikan laporan keuangan memenuhi standar audit.

Hadir pula Rivino Dondokambey, Asisten Administrasi Umum, yang menyampaikan bahwa bimtek ini dirancang untuk menjawab tantangan dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama menghadapi dinamika regulasi yang terus berkembang. Ia menegaskan bahwa kemampuan para pengelola keuangan harus terus ditingkatkan agar mampu menghadirkan laporan yang akurat dan sesuai dengan standar pemerintah.

Sekda Novly Wowiling mengingatkan para peserta akan pentingnya memenuhi tenggat waktu penyusunan laporan keuangan. Berdasarkan aturan, laporan keuangan SKPD harus diserahkan kepada PPKD paling lambat Februari 2025, sedangkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Minahasa Utara wajib disampaikan kepada BPK RI paling lambat 31 Maret 2025.

Novly juga mengapresiasi BPKP Provinsi Sulawesi Utara yang selama ini memberikan dukungan dan pendampingan kepada Pemkab Minahasa Utara. “Bimbingan dan asistensi dari BPKP sangat berarti bagi kami. Semoga kerja sama ini terus terjalin untuk menghadirkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan transparan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para Kasubag, bendahara, dan pengelola keuangan lainnya dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam menyusun laporan keuangan SKPD, sekaligus mengatasi berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemkab Minahasa Utara, yang telah diraih selama tiga tahun berturut-turut, dapat terus dipertahankan.

Dia berharap agar Bimtek ini tidak hanya meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah, tetapi juga menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola keuangan yang lebih tertib dan transparan. “Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat mewujudkan Minahasa Utara yang lebih maju, sejahtera, dan berlandaskan iman serta gotong royong,” tutupnya. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini